Pengujian Mutu Benih BBPPMBTPH

Sobat tani, saya mau berbagi cerita sedikit nih tentang kegiatan mahasiswa Agroekoteknologi Trilogi dari mata kuliah Fisiologi Benih. Ceritanya bu dosen berbaik hati karena mahasiswanya keliatan mumet kebanyakan teori dikelas, jadilah diatur waktu kunjungan ke BBPPMBTPH. Kunjungan macem apa yang bikin otak fresh, baca singkatannya aja panjang ga ketulungan. Whatever they say,  jadi itu singkatan dari Balai Besar Pengembangan dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura yang mempunyai Visi menjadi balai pengujian yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam pengujian mutu produk tanaman, mutu pupuk dan mutu pestisida  untuk mendukung peningkatan produksi dan keamanan pangan serta terjaganya kelestarian lingkungan. Keren kan. Taneman aja diperhatiin, apalagi kamu #krikkrik.
Ga sampe disitu aja sobat tani, balai tersebut mempunyai tugas untuk melaksanakan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrasi dan uji acuan) antar laboratorium. Nah jadi kalian yang mau bikin laboratorium tentang uji-uji benih harus melalui beberapa tahapan ini sob, bahkan beberapa laboratorium yang sudah berkompeten biasanya menjadi acuan awal bagi mereka yang labnya mau diuji. Oh iya sob, balai ini tidak mengeluarkan sertifikasi terhadap suatu benih varietas baru ya.
Dalam perjalanannya, BBPPMBTPH juga menguji metode-metode yang baik dan maksimal dalam pengujian benih sehingga informasi tersebut bisa diteruskan dan digunakan di balai pengujian benih yang ada di daerah. Pengujian benih terdiri dari pengujian fisika, kimia, biologi, mikrobiologi bakteri, mikrobiologi cendawan, mikrobiologi virus, mikrobiologi nematoda, elektroforesis, dan kultur jaringan.
Mikroskop
Lab fisika terdapat pengujian kadar air dengan metode oven dan metode dolle, pengujian kemurnian benih, penetapan berat 1000 butir dan heterogenitas. Masuk ke lab biologi terdapat pengujian accelerated aging, daya berkecambah, pengujian konduktivitas listrik, dan pengujian tetrazolium. Lab mikrobiologi virus menggunakan metode Reguler DAS Elisa. Lab mikrobiologi bakteri menguji kesehatan benih baik dalam bentuk biji maupun tanaman yang sudah tumbuh dengan metode liquid assay. Mengidentifikasi cendawan dalam lab menggunakan metode blotter test. Untuk nematoda terdapat metode penyaringan sentrifus, corong boerman dan pengabutan. Dalam lab elektroforesis bertugas melakukan isolasi DNA suatu tanaman dengan metode Sambrook.

Kurang lebih itulah isi, fungsi dan tugas Balai Besar Pengembangan dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Lebih lengkapnya kalian boleh datangi balai tersebut, bahkan kalo kalian mau penelitian skripsi akan disambut dengan hangat oleh petugas, tapi jangan lupa topiknya harus ditentukan dulu dan pastinya di acc sama dosen pembimbing kalian sob. Salam Tani.

Komentar

Postingan Populer