RADIASI SURYA
RADIASI
SURYA
Radiasi
surya adalah pemindahan energi atau kalor oleh gejala gelombang elektromagnetik
dari permukaan matahari ke suatu tempat di permukaan bumi. Ketika radiasi surya
memasuki sistem atmosfer menuju permukaan bumi maka radiasi tersebut akan
dipengaruhi oleh gas-gas aerosol serta awan yang ada di atmosfer. Dengan suhu
permukaan matahari 6000 K, radiasi yang dipancarkan berupa gelombang
elektromagnetik sebesar 73,5 juta watt tiap m2 permukaan matahari
dan jarak rata-rata matahari-bumi sejauh 150 juta km ( Trewartha & Horn
1980 ) dan radiasi yang sampai di puncak atmosfer rata-rata sebesar 1360 Wm-2.
Hanya setengah radiasi surya yang diterima di puncak atmosfer, karena sebagian
akan diserap dan dipantulkan lagi ke luar angkasa.
Penerimaan
radiasi surya di permukaan bumi sangat beragam menurut tempat dan waktu, dan
sebab khususnya adalah adanya perbedaan letak lintang dan keadaan atmosfer
terutama awan. Pada lingkup yang lebih kecil, arah lereng sangat menentukan
jumlah radiasi. Perbedaan radiasi terjadi dalam sehari maupun musiman. Faktor-faktor
penerimaan radiasi bumi :
1. Jarak
antara matahari dan bumi
Jarak
antara matahari dan bumi mempengaruhi penerimaan radiasi surya. Karena bumi
berevolusi terhadap matahari dan matahari juga berevolusi terhadap bintang yang
paling besar maka setiap empat tahun diadakan penyesuaian waktu/tanggal dari 28
hari menjadi 29 hari pada bulan Februari yang dikenal denggan tahun kabisat.
Perbedaan jarak antara matahari dan bumi menyebabkan perbedaan kerapatan fluks ( kadang disebut intensitas
) radiasi surya yang sampai di permukaan bumi. Pada jarak rata-rata antara
matahari dan bumi selama setahun, radiasi surya yang datang tegak lurus di
permukaan bumi disebut dengan “tetapan surya atau solar constant dengan nilai ketetapannya adalah 1360 Wm-2.
2. Panjang
hari dan sudut datang
Seandainya
tidak ada atmosfer maka perbedaan penerimaan radiasi surya di permukaan
buminpada suatu waktu tertentu disebabkan oleh sudut datang matahari. Perbedaan
tempat menurut letak lintang ( latitude )
di samping menyebabkan perbedaan periode peneriaannya yang disebut panjang
hari. Kutub utara dan selatan akan mengalami panjang 24 jam ( siang terus
menerus ) dan ) jam ( malam terus menerus ) masing-masing selama enam bulan
dalam setahun.
3. Pengaruh
atmosfer bumi.
Pada
waktu radiasi surya memasuki sistem atmosfer menuju permukaan bumi ( daratan
dan lautan ), radiasi tersebut akan dipengaruhi oleh gas-gas aerosol, serta
awan yang ada di atmosfer. Sebagiam akan diserap dan sisanya diteruskan ke
permukaan bumi berupa radiasi langsung ( direct
) maupun radiasi baur ( diffuse ).
Radiasi langsung adalah radiasi yang tidak mengalami proses pembauran oleh
molekul-molekul udara, uap dan butir air serta debu di atmosfer seperti yang
terjadi pada radiasi baur. Jumlah kedua bentuk radiasi ini dikenal dengan
“radiasi global”. Alat pengukur radiasi surya yang terpasang pada
stasiun-stasiun klimatologi ( solarimeter atau radiometer ) mengukur radiasi
global (Handoko, 2003).
Komponen
penting yang mempengaruhi penerimaan radiasi adalah awan. Lama matahari
bersinar cerah selama sehari disebut dengan lama penyinaran yan ditentukan oleh
penutupan awan. Campbell stokes
merupakan alat ukur lama penyinaran yang umum digunakan.
Distribusi
radiasi surya yang tidak merata di muka bumi adalah penyebab utama timbulnya
cuaca dan iklim. Tidak hanya distribusi energi surya itu yang diandalkan iklim,
tetapi energi surya itu sendiri merupakan suatu unsur vital iklim. Energi surya
bertanggung jawab dalam proses fotosintesis dan penting pengaruhnya rerhadap
evapotranspirasi. Sinar matahari berpengaruh terhadap tanah yaitu untuk
menaikkan suhu permukaan dan mendorong terjadinya penguapan-penguapan dan
pengaruh terhadap tanaman adalah mengatur fotosintesis juga mendorong terjadina
penguapan-penguapan.
Ada tiga macam cara radiasi surya sampai ke
permukaan bumi yaitu:
a. Radiasi
langsung ( Direct Radiation )
Adalah
radiasi yang mencapai bumi tanpa perubahan arah atau arah sejajar sinar datang
matahari.
b. Radiasi
hambur ( Diffuse radiation )
Adalah
radiasi yang mengalami perubahan akibat pemantulan dan penghamburan.
c. Radiasi
total ( Global radiation )
Adalah
penjumlahan radiasi langsung dan radiasi hambur.
Komentar
Posting Komentar