Urban Farming Hijaukan Kota

Hijaukan kota, segarkan lingkungan! Begitulah suara hati ini terus mendengung dalam sanubari. Bermodalkan semangat antimenstream diantara teman sekolah terdahulu, saya pun berkuliah di Program Studi Agroekoteknologi Universitas Trilogi, Kalibata, Jakarta Selatan.
Satu tahun berlalu, kini semester tiga pun memasuki penghujung akhir, berbagai mata kuliah yang dirancang oleh para dosen telah dijalani, salah satunya Pertanian Lahan Sempit, merupakan mata kuliah pembeda dan satu-satunya diantara prodi pertanian yang ada di Indonesia. Dengan adanya mata kuliah ini, sudah jelas bahwa kami mahasiswa Universitas Trilogi adalah pionir pengusung pertanian perkotaan.
Pertanian Perkotaan atau bahasa kerennya Urban Farming menjadi salah satu identitas dan tujuan utama kami dalam berkuliah. Metode yang baru saja kami lakukan dan terapkan dalam hal ini adalah  Vertikultur  dan Hidroponik dengan hasil kreasi kami. Namun hal ini masih terasa kurang, sehingga para dosen mengatur waktu dan memberi kami kesempatan memperluas ilmu dengan berkunjung ke PT. East West Seed Indonesia di Purwakarta, Jawa Barat yang juga turut mengusung Urban Farming sehingga perusahaan ini menyediakan sebuah lahan yang dirancang  layaknya sebuah kota dengan segala bentuk dan konsep pertanian di kota.
Gairah Urban Farming kami meningkat ketika masuk ke dalam area perusahaan. Kami disuguhkan sebuah pemandangan menyejukkan mata yang membuat kesemua panca indera kami terasa nyaman. Dibagian depan berdiri sebuah pagar yang berisi berbagai macam tanaman menggunakan sistem kantong diisi tanah terbuat dari sebuah kain dan bentuknya seperti paranet dan juga terdapat pot-pot yang digantung pada tiang bambu.
Memasuki bagian dalam, kami singgah ke pola tunnel, menggunakan drum yang dibelah dua secara vertikal sebagai wadah media, kemudian menancapkan ajir yang dibuat melengkung seperti terowongan. Demi mengurangi sampah, penggunaan botol-botol bekas minuman pun digunakan dengan sistem bertingkat yang digantung.  Drum utuh yang diisi tanah dan langsung tanam yang biasanya untuk diletakkan diatas rumah ( Roof Top ), drum yang disekelilingnya diberi bolongan untuk ditanami,  berbagai macam Grow Box dari mulai yang berbentuk kotak kemudian digantung secara bertingkat, ada yang tersusun seperti rak sepatu, ada juga Grow Box yang berada dibawah tersusun seperti piramid serta penggunaan rangkaian besi-besi untuk melakukan sistem multipot.
Kemudian kami diajak ke sisi lain yang berisi kit-kit hidroponik dengan berbagai macam bentuk dari yang tower dan bertingkat yang banyak variasi. Setelah dari hidroponik, kami singgah ke koleksi cabe-cabean East West dengan berbagai variasi hibrida namun belum dilepas dipasaran, koleksi kecil kebun melon dan taman bunga jenis Merry Gold   yang berwana kuning dan oranye. 

Kunjungan kami ke PT. East West Seed Indonesia sangat menyulut banyak sekali inspirasi kami terhadap Urban Farming dengan konsep-konsep pola tanam yang variatif dan landscape taman kota yang menarik apabila bisa diterapkan di kota Jakarta dan seluruh kota-kota besar di Indonesia.
Go Urban Farming!

Komentar

Postingan Populer