Rawa Belong- Indahnya Mawar dan Potensinya

Apa yang pertama kali terpikirkan ketika mendengar kata Rawa Belong ? Ya, Pasar Bunga. Siapa tak kenal Rawa Belong, salah satu daerah di Jakarta Barat, tepatnya Jalan Sulaiman Kebon Jeruk merupakan sebuah kawasan yang tak asing bagi telinga warga Jakarta yang menyediakan berbagai jenis tanaman hias terlebih lagi bunga potong. Bagi kawula muda yang ingin membelikan serangkaian bunga untuk diberikan ke pasangan atau kerabatnya akan datang kesini. Namun tidak hanya menjual dalam bentuk rangkaian, Rawa Belong juga menyediakan bunga untuk mereka yang ingin menjualnya lagi.

Salah satu bunga yang menarik perhatian adalah mawar. Bunga mawar memiliki ciri khas kelopak bunga yang berlapis-lapis memutar dengan lekukan khas ketika bunga mulai merekah. Untuk beberapa spesies, mawar mengeluarkan aroma  sehingga ada juga yang membudidayakan mawar untuk dijadikan sebagai bahan minyak wangi. Berbagai jenis mawar dengan beragam warna dijual di Pasar Bunga Rawa Belong. Setelah dilakukan penelusuran, ternyata terdapat setiap toko mempunyai cara tersendiri dalam berdagang.

Amanda Flora misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya ia menjual bunga mawar yang didatangkan dari Bandung. Dalam membantu mempertahankan barang dagangannya, Amanda Flora merendam batang bunga dalam air. Menurut penuturannya, ia tidak menggunakan campuran apapun kedalam air untuk mempertahankan kesegaran  bunga, namun sehari sekali ia mengganti air rendaman, dan memangkas sedikit batang bagian bawahnya. Sebagian bunga juga ia simpan didalam freezer, bunga yang berada dalam freezer sangat membantu menjaga ketahanan dan kesegaran bunga lebih lama dibanding hanya direndam. Namun untuk mendapat bunga mawar yang murah, pembeli harus membayar dalam satuan ikat yang berisi 20 tangkai bunga seharga Rp 75.000 di hari biasa untuk mawar  warna apapun kecuali mawar merah dibanderol harga Rp 85.000. Harga ini akan berubah pada musim-musim tertentu. Pembeli juga tidak bisa memilih warna dan mawar terbaik pilihannya. Bisnis bunga mawar ini pun menurut Amanda Flora cukup menjanjikan karena banyaknya event atau acara yang membutuhkan jasa rangkaian bunga dan kemungkinan permintaan ekspor cukup besar dengan adanya warga negara asing yang belanja disini.

Toko berikutnya yang saya datangi adalah Bayu Florist. Bunga mawar yang dijual disini berasal dari Bandung dan Malang. Harga mawar Bandung yang dijual disini lebih murah dibanding toko sebelumnya, untuk mawar merah dibanderol Rp 80.000 dan warna lainnya Rp. 70.000 per ikat berisi 20 batang. Mawar diberi perlakuan yang sama seperti toko sebelumnya, namun Bayu Florist tidak melakukan penyimpanan dengan Freezer, Bayu Florist menuturkan bahwa bunga yang disimpan dalam freezer mengurangi ketahanan dan mudah layu ketika berada diluar. Untuk mawar Malang memiliki harga jauh lebih murah dibanding mawar bandung, per ikatnya mawar Malang dihargai Rp 35.000, harga menentukan kualitas, mawar Malang memiliki tekstur bunga yang sedikit lebih pucat dan kelopak lebih kecil. Tantangan yang dihadapi setiap toko yang ada disini adalah mulai banyaknya pedagang bunga yang menjual rangkaian bunga di tempat lain, sehingga banyak pelanggan yang membeli bunga secara massal dibanding membeli dalam bentuk rangkaian. Banyaknya pedagang bunga mengindikasikan bahwa potensi bunga potong khususnya mawar cukup menjanjikan karena. Namun sebagai pelaku usaha, kita harus jeli dalam menentukan segmen pasar dan peluang pasar yang ada.